Cek Aset Sembari Gowes, Wali Kota Juga Cek Kesiapan Kantor Lapangan di Wilayah Taman MADIUN – Giat Wali Kota Ngantor di ...

Cek Aset Sembari Gowes, Wali Kota Juga Cek Kesiapan Kantor Lapangan di Wilayah Taman

MADIUN – Giat Wali Kota Ngantor di lapangan akan kembali berlanjut. Pada pekan depan, kegiatan akan berfokus di Kecamatan Taman. Tak heran, lokasi kantor lapangan wali kota bakal tersaji di Taman Hijau Demangan (THD). Berbagai persiapan pun terus dilakukan. Salah satunya, peninjauan lokasi oleh orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut. Kegiatan peninjauan dilakukan sembari gowes, Kamis (3/4).

‘’Kemarin sudah di wilayah karto dan Mangu, minggu depan ini di wilayah Taman. Kita cek seperti apa persiapannya,’’ kata wali kota.

Pengecekan penting karena ada pelayanan kepada masyarakat di lokasi. Yakni, pelayanan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti diketahui, kegiatan Wali Kota Ngantor di lapangan memang diikuti pelayanan OPD. Semua OPD pelayanan membuka tenda pelayanan di lokasi. Harapannya, masyarakat bisa semakin dekat dan mudah.

‘’Jangan hanya formalitas. Tetapi harus benar-benar pelayanan yang optimal,’’ imbuhnya.

Selain itu, wali kota juga meninjau sejumlah lokasi yang belum termanfaatkan secara optimal. Seperti bangunan gedung-gedung sekolah yang sudah tidak terpakai. Salah satunya, eks SDN Pangongangan 1. Ya, SDN tersebut sudah gabung dengan SDN Pangongangan 2. Karenanya, gedungnya tidak terpakai saat ini. Wali kota menyebut akan memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan lainnya.

‘’Kita tawarkan silahkan kalau mau dipakai tetapi harus untuk urusan pendidikan. Misalnya untuk dapur umum, dibuat taman bermain edukatif anak atau dikontrak yayasan untuk PAUD,’’ jelasnya.

Wali kota juga mengecek gedung serupa di wilayah Kelurahan Winongo. Wali kota berharap tidak ada aset yang tidak termanfaatkan. Bahkan, lahan-lahan tidur juga terus dimanfaatkan. Mulai untuk tanaman atau arena bermain. Terbaru ada arena offroad di Taman Bantaran Madiun. Wali kota juga berencana memanfaatkan lahan kosong untuk tamanan sayur dan kolam ikan. Hasilnya untuk membantu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah pusat.

‘’Prinsipnya jangan ada aset yang dibiarkan tidur. Harus dimanfaatkan maksimal,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)