Punya Potensi Besar, Perusahaan Pengolahan Sampah Plastik Tertarik Investasi di Kota Pendekar MADIUN

pinned
  • pemkotmadiun_
  • 03 Apr 2025 13:14:21

Punya Potensi Besar, Perusahaan Pengolahan Sampah Plastik Tertarik Investasi di Kota Pendekar MADIUN

Punya Potensi Besar, Perusahaan Pengolahan Sampah Plastik Tertarik Investasi di Kota Pendekar

MADIUN – Kota Madiun memang seksi untuk dunia investasi. Berbagai potensi yang dimiliki menarik mata investor untuk menancapkan sayap bisnisnya di Kota Pendekar. Terbaru ada investor terkait pengolahan sampah plastik yang ingin menjalin kerja sama. Hal itu mengemuka dari audiensi dengan Wali Kota Madiun Dr. Maidi di Ngrowo Bening Edupark, Kamis (3/4). Audiensi semakin menarik dengan hadirnya pakar lingkungan dari IPB. Yakni, Prof. Arief Sabdo Yuwono.

Ada PT. Agro Apis Palacio yang tertarik dengan Kota Madiun. Khususnya terkait potensi sampah plastiknya. Seperti diketahui, Kota Madiun sudah semakin ramai beberapa tahun belakangan ini. Selain hadirnya tempat wisata baru, Kota Madiun juga kerap menjadi lokasi event besar. Karenanya, tak heran produksi sampah juga cukup besar.

Hadirnya tawaran kerja sama tersebut tentu disambut baik Wali Kota Madiun Dr. Maidi. Pemerintah memang terus mencari solusi untuk permasalahan sampah tersebut. Apalagi, sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo juga sudah melebihi kapasitas. Pemerintah sudah memanfaatkan sampah menjadi gas metan. Namun, tentu belum bisa mengurangi volume sampah secara signifikan.

‘’Kota yang ramai itu pasti ada permasalahan sampah. Karenanya, terima kasih sekali ada perusahaan yang mau masuk terkait pengolahan sampah di kota kita,’’ kata wali kota.

Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik. Perusahaan yang dilayaninya cukup banyak. Bahkan sampai luar negeri. Tak heran, memerlukan bahan baku sampah plastik cukup besar. PT. AAP sejatinya sudah berjalan di Kota Madiun dengan menyewa tempat di kawasan PG Kanigoro. Bahan bakunya didatangkan dari daerah sekitar. Nah, Wali kota berharap kerja sama bisa terjalin. Itu pun belum mencukupi. Sehari perusahaan tersebut setidaknya butuh tiga ton sampah plastik.

‘’Ke depan tidak perlu sewa di PG Kanigoro, kalau bisa operasional dilakukan di TPA Winongo sekalian,’’ tawar wali kota.

  • Bagikan: